Copyright mbizmarket.co.id © 2024. All rights reserved.
- Tentunya Anda sering mendengar gosip berseliweran tentang kecelakaan Tornado yang makan jiwa di Dunia Fantasi (Dufan), Ancol, Jakarta Utara. Pengelola Dufan tentu terganggu. Mereka pun mengadu ke Mabes Polri."Karena isunya sudah sering, kita akan melaporkan ke Mabes Polri hari ini," ujar Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Budi Karya Sumadi kepada
, Selasa (23/10/2007) pukul 15.50 WIB. PT Pembangunan Jaya Ancol adalah pengelola Dufan.Budi menuturkan, pihaknya telah menerima banyak SMS tentang ramalan kecelakaan di salah satu wahana di Dufan. Banyak juga SMS yang menanyakan kebenaran SMS itu."Tidak benar itu. Isu itu sudah berkembang 1 bulan lalu sewaktu ada SMS tentang ramalan Mama Lauren. Lalu kita menemui Mama Lauren, Mama Lauren mengaku tidak pernah meramal hal itu," beber Budi.Budi tidak mengetahui bagaimana sas-sus itu berkembang pesat. "Entah itu berkembang dari kompetitor kita atau ada orang yang nggak suka dengan Ancol," duga Budi. Pengelola Dufan pada Rabu besok juga akan mengundang wartawan untuk konferensi pers. "Kita akan tunjukkan kalau wahana Tornado itu tidak menimbulkan korban jiwa. Nanti saya juga akan naik Tornado," beber Budi.Isu Tornado makan jiwa kembali terdengar santer pada pukul 15.00 WIB hari ini. Gosip yang beredar adalah penumpang Tornado berjatuhan dan 7 orang luka dilarikan ke RS Husada. detikcom telah mengkonfirmasi hal ini kepada pengelola Dufan, RS Husada maupun polisi setempat, namun semua menyangkalnya. Tornado adalah wahana permainan ke-25 di Dufan. Permainan ini didatangkan langsung dari Italia. Dengan kapasitas 40 tempat duduk saling bertolak belakang, permainan ini mampu melakukan lima jenis manuver setinggi sampai 17 meter.Gerakan yang mampu dilakukan Tornado meliputi putaran 360 derajat, miring kanan kiri, gerak sentripetal dan sentrifugal.
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.