Sejarah dan Permainan Hoki Lapangan
Dikutip dari Britannica, hoki merupakan jenis permainan yang berasal dari peradaban paling awal. Nama hoki diduga berasal dari permainan tongkat Prancis pada abad pertengahan, yaitu hoquet.
Bangsa Yunani, Arab, Persia, dan Romawi juga memiliki versi yang berbeda-beda. Jejak permainan tongkat semacam ini, diketahui ditemukan dan pernah dimainkan oleh suku Indian Aztec di Amerika Selatan.
Pada akhir abad ke-19, hoki mulai dimainkan di sekolah-sekolah Inggris, dengan klub hoki putra pertama di Blackheath, bagian tenggara London, mencatatkan buku menit pada 1861.
Kemudian terkait peraturan permainan hoki, seperti larangan penggunaan hoki diperkenalkan oleh klub London Teddington. Ada pula aturan seperti mengangkat tongkat di atas bahu, penggantian kubus karet dengan bola, serta penerapan lingkaran pemukul.
Peraturan-peraturan tersebut akhirnya dimasukkan dalam peraturan Asosiasi Hoki yang baru didirikan di London pada 1886.
Alat yang Digunakan dalam Hoki Lapangan
Permainan hoki dilakukan di lapangan yang berbentuk persegi panjang dengan panjang 91,4 meter dan lebar 55 meter. terdapat satu garis tengah dan dua garis sepanjang 22,8 meter.
Dimensi resmi untuk lapangan hoki ditetapkan oleh International Hockey Federation (FIH) dalam 'Peraturan Hoki FIH'. Pertandingan ini sebagian besar dimainkan di atas permukaan yang sintetik berbahan dasar air atau pasir.
Ukuran gawang hoki adalah selebar 3,66 meter dengan tinggi 2,13 meter. Ketika bola masuk ke dalam gawang, selama berada di lingkaran tembak dan telah disentuh oleh tongkat penyerang, maka dapat dikatakan gol.
Bola hoki terbuat dari kriket, yaitu tengah gabus yang dililitkan dengan tali dan dilapisi kulit. Namun, bola plastik juga dapat dipakai pada permainan hoki. Lingkar bola hoki ini sekitar 23 cm.
Sementara itu, tongkat hoki biasanya sepanjang 1 m dengan berat 340-790 gram. Bola dipukul oleh tongkat ini, tetapi hanya di bagian kiri tongkat yang permukaannya rata.
0%0% found this document useful, Mark this document as useful
0%0% found this document not useful, Mark this document as not useful
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pembaca pernah dengar warga keturunan Tionghoa ucapkan kata hoki? Lantas arti hoki dalam bahasa gaul dan hoki adalah Bahasa Gaul apa?
Pernah dengar orang sebut kata hoki? Lantas hoki adalah Bahasa Gaul , apa itu hoki dan apa arti hoki dalam bahasa gaul ?
Selain hoki dan hoki adalah Bahasa Gaul , apa itu hoki dan apa arti hoki dalam bahasa gaul akan dibahas Kosa Kata Gaul lainnya.
Banyak Kosa Kata Gaul yang akan dibahas selain hoki adalah Bahasa Gaul , apa itu hoki dan apa arti hoki dalam bahasa gaul .
Bagi yang baru mendengar istilah, atau pernah mendengar tapi pernah tahu apa itu hoki dalam Bahasa Gaul , pasti akan bertanya-tanya.
Ketika tanda tanya di benak seakan sudah sangat mengganggu, maka berselancar di internet obatnya.
Orang yang tak tau arti hoki dalam Bahasa Gaul, kemungkinan langsung mengetik apa itu hoki dalam Bahasa Gaul .
Untuk itu, jika kamu tak tau arti hoki, simak ulasan ini selengkapnya, penjelasan tentang apa itu hoki dalam Bahasa Gaul ada disini.
Tidak hanya arti hoki atau hoki artinya, namun disini juga disajikan istilah gaul lainnya.
Istilah gaul yang masih populer dan sedang populer di lini masa media sosial atau media chatting.
Akses halaman berikutnya untuk daftar Bahasa Gaul, termasuk apa itu Hoki dalam Bahasa Gaul .
Kata Vibes kerap digunakan di media sosial.
Kata vibe sendiri berasal dari Bahasa Inggris.
Secara bahasa arti vibe adalah getaran, sedangkan vibes merupakan bentuk jamak dari vibe.
Namun jika kata vibe ini digabungkan dengan kata lain seperti morning vibes, good vibes, dan sejenisnya, secara bahasa menjadi rancu.
Morning vibes = getaran pagi.
Good vibes = getaran bagus, dll.
Nah bagi kamu yang penasaran dengan makna dan juga arti dari wibu, ini disajikan secara lengkap hanya untuk kamu. Ini dia penjelasannya.
Wibu berasal dari Kata Weaaboo / Weeaboo
Nah arti kata wibu sendiri berasal dari istilah jepang (weaaboo atau weeaboo) untuk menyebut seseorang yang sangat fanatik dan menyukai hal-hal yang berbau jejepangan.
Seperti anime, lagu-lagu jepang, idol jepang, dan lain hal sebagainya, yang penting apapun itu berkaitan dengan jepang pasti anak wibu akan menyukainya.
Akan tetapi, walau kadang dicap negatif akan tetapi wibu masih tidak terlalu buruk lho terkadang walaupun ada yang wibu, akan tetapi pada beberapa orang juga masih suka dengan hal-hal yang berbau dengan Indonesia.
Istilah hoki ini banyak disebut dalam berbagai situasi atau moment.
Nah, arti hoki ini adalah sebuah Bahasa Gaul yang memiliki makan 'keberuntungan'.
Maka, bisa disimpulkan, orang yang sedang mengalami keberuntungan bisa disebut dirinya sedang Hoki.
Ada beberapa keadaan yang menyebut seseorang sedang hoki.
Ketika dia tidak berharap akan sebuah hal, dimana hal itu merupakan sesuatu yang bisa membuat bahagia, namun secara tiba-tiba dirinya memperolehnya.
Maka itu bisa disebut orang itu hoki.
Bagi kita yang kurang up-to-date dengan bahasa-Bahasa Gaul ini pastinya akan bingung apa itu fwb .
Istilah FWB ini pun bisa ditemukan oleh para pengguna aplikasi kencan online seperti Tinder.
Fwb adalah singkatan dari friends with benefits . Apa maksudnya ?
Friends with benefits adalah ketika dua orang secara fisik sangat intim satu sama lain, namun mereka tak memiliki komitmen apa pun.
Dengan kata lain, orang yang terlibat dalam friends with benefits sudah jelas sangat menikmati waktu bersama dengan seseorang, namun hubungan mereka tidak meliputi soal romantisme dan ikatan apapun.
Mereka yang terlibat FWB bisa melakukan aktivitas fisik yang intim seperti berciuman, bercumbu, dan lebih intens lainnya, dengan temannya tanpa ada status pacaran atau hubungan terikat lainnya.
Ya, mereka hanya sebatas teman dan melakukan hubungan seksual hanya karena mau sama mau.
FWB ini lebih menjurus ke nafsu kepuasan seksual bukan cinta, karena pelaku FWB hanya berinteraksi saat mereka sedang ingin melampiaskan nafsu.
Dan setelah selesai melakukannya, mereka bertingkah seperti teman biasa, meski telah berkali-kali terlibat hubungan fisik yang intim.
Dalam kamus FWB, tak ada fase pendekatan setelah itu, seperti saling bertukar pesan hati, tak ada perhatian lebih, obrolan serius tentang cinta, dan hal-hal lain yang bikin baper.
Mereka tetap bertingkah seperti teman biasa dan bisa melakukan hubungan seksual lagi kapan pun mereka mau, sekali pun sama-sama punya pasangan.
Meski tak pakai perasaan, nyatanya banyak pelaku FWB yang akhirnya saling cinta hingga mengarah ke jenjang yang lebih serius.
Jika dalam game ada pemain atau gamers yang merasa tidak nyaman karena game yang dimainkan tidak lancar, biasanya mereka akan menyebut, 'Ahhh ngelag nih'.
Istilah ngelag ini berasal dari kata dasar 'Lag' yang berasal dari bahasa Inggris, yang artinya adalalah
Ketertinggalan, atau keterlambatan.
Maka, ketika gamers menyebut game mereka ngelag, itu artinya, permaianan mereka mengalami ketertinggalan atau keterlambatan atau juga lelet karena masalah yang terjadi.
Masalahnya bisa disebabkan oleh sistem atau mesin pada smartphone mereka, namun biasanya lebih sering disebabkan oleh jaringan yang ngadat atau gangguan, sehingga permainan tidak lancar.
Sementara itu, ngelag dalam komunikasi Bahasa Gaul sebenarnya tidak jauh berbeda maknanya seperti dalam dunia game.
Pengguna kata Ngelag dalam kumunikasi biasanhya seperti ini: Ahh Ngelag Lo, atau Ahh Ngelag kamu ya..
Maksudnya adalah, orang dibilang ngelag itu mengalami keterlambatan dalam berpikir, atau telat memahami atau melakukan, atau mengetahui sesuatu.
A: Kamu udah daftar belum untuk CPNS tahun iniB: Belum, emang tahun ini ada pembukaan CPNS?A: Ahh, Ngelag (telat tahu atau terlambat) kamu ya, udah dari 6 bulan lalu loh..
Demikian arti ngalag dalam Bahasa Gaul .
jika diterjemahkan kedalam bahasa inggris maka akan menjadi "five hundred and one".
Namun arti kode gaulnya bukan itu. 501 dibaca ( c o l i ).
Angka 5 digambarkan sebagai telapak tangan 5 jari, Angka 0 digambarkan sebagai sebuah lubang/lorong, dan
Angka 1 digambarkan sebagai batang atau kelamin pada pria.
Jadi, jika digabungkan penggambaran tersebut maka akan membentuk makna "tangan yang sedang menggenggam sebuah batang".
Kata C0Li ialah sebuah kata yang menggambarkan kegiatan buruk, atau bisa juga disebut O N A N I.
Angka 24434 ialah perwakilan dari jumlah rakaat dalam shalat 5 waktu ( 2 rakaat subuh, 4 rakaat dzuhur, 4 rakaat ashar, 3 rakaat maghrib, dan 4 rakaat isya).
Biasanya akan ada orang yang berkata, jika sudah melakukan 24434 maka hari terasa sempurna.
( Tribunpekanbaru.com / Pitos Punjadi )
Buku ini merupakan buku referensi yang mengulas tentang permianan hoki. Terdapat tujuh belas bab yang dibahas dalam buku ini dan secara khusus pembahasan terfokus pada sarana-prasarana dalam permainan hoki, teknik dasar bermain hoki, dan latihan untuk atlet hoki. Dengan demikian, buku ini mejadi buku yang relatif lenkap dalam membahas permainan hoki. Oleh karena itu, buku ini sangat cocok untuk mahasiswa olahraga, pelatih olahraga, dan orang yang tertarik mengkaji dan mempelajari permainan hoki.
A. Sejarah Permainan Hoki Permainan hoki dimainkan lebih kurang 4000 tahun SM. Hal ini terlihat pada dinding makam Bani Hasan di Mesir, dengan adanya lukisan yang menggambarkan dua orang melakukan bulli dalam permainan hoki. Diberbagai tempat terpencil di Mesir masa kini, permainan kuno ini masih dimainkan dengan stick dari pelepah palem dan bola keras, namanya Pun mirip yaitu Hoksa. Dari Mesir, Hoksa menyebar ke suku Arab dan bagian lain Afrika Utara, serta mungkin melalui kereta ke Yunani. Suku Arab menyebutnya dahwa dan dimainkan dengan bola kayu. Suku Bahuka di Afrika menyebutnya Thepu dan dimainkan dengan Bola karet (Vincentius & P, 2020). Selain itu, ada juga yang percaya bahwa permainan hoki berasal dari Paris sekitar tahun 500 SM. Di mana tergambar orang Parsi menunggang kuda sambil memegang tongkat untuk bermain polo. Sedangkan di Greece dan Rome tahun 500 SM, terlihat pada seni arca di Athens pada dinding yang menggambarkan permainan yang menyerupai hoki. Bahkan di Mexico, orang India Aztec bermain dengan menggunakan alat yang menyerupai stik dan mempunyai kesamaan dengan hoki. Di Scotland, hoki bernama shinty, di Inggris dikenali sebagai commock, sedangkan di Wales dikenali sebagai banty. Tetapi para ahli berpendapat perkataan “hockey” berasal dari Perancis, yaitu hoquet. Hoquet, artinya tongkat yang ujungnya melengkung bagi penggembala (Saleh et al., 2020). Sebagai tongkat para penggembala, akhirnya menjadi ciri khas pada permainan Hoki, baik Hoki Lapangan (field hockey), Hoki Indoor, maupun hoki es. Hoki sebagai olahraga permainan, berkembang dan populer pada abad XVI dan XVII. Di Jerman, permainan ini, menjadi permainan di musim dingin dan sebagai permainan popular di daratan Eropa. Tahun 1800-an, permainan hoki menjadi populer di sekolah-sekolah di Inggris. Dengan popularitas permainan hoki, muncullah berbagai klub hoki di Inggris antara lain Klub Blackheath di London tahun 1861 dan Klub Hoki Wimbledon tahun 1883. Dengan keberadaan klub-klub, semakin tumbuh British Hoki Association pada tahun 1886, dengan presiden pertama adalah Prince of Wales (bakal Raja King Edward VII) dan memasyarakatkan peraturan permainan yang sistematis. Demikian pula kompetisi antar klub digalakkan. Dengan langkah itu, sehingga permainan hoki menjadi popular, dan menjadi berkembang di negara tetangga Inggris seperti Scotland, Irlandia, Wales dan Perancis. Melalui perkembangan ini menyebabkan kompetisi permainan hoki antara bangsa yang pertama dilaksanakan antara tim Inggris melawan tim Irlandia tahun 1894 di London Tahun 1990, permainan hoki dieksebisikan di Olimpiade Paris. Nanti tahun 1928 masuk sebagai olahraga yang dipertandingan secara resmi di Olimpiade Amterdam. Setelah lebih dari se-Abad, permainan hoki banyak mengalami perubahan, baik aturan permainan, teknik dan taktik bermain, sarana dan prasarana permainan.
- Penulis adalah dosen di Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan, Universitas Negeri Makasar. Berbagai karya tulis seperi buku dan artikel ilmiah berhasil dipublikasikan, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Cover Kata Pengantar Daftar Isi Bab I Pendahuluan A. Sejarah Permainan Hoki B. Sejarah Hoki di Indonesia Bab II Sarana dan Prasarana Permainan Hoki Bab III Teknik-Teknik Permainan Hoki Bab IV Grip (Pegangan) Bab V Menggiring Bola (Dribbling) Bab VI Mendorong Bola (Push) Bab VII Memukul (Hit) Bab VIII Flick Bab IX Scoop Skills (Cungkil) Bab X Mengontrol (Stoping) Bab XI Slap Bab XII Merebut (Tackling) Bab XIII Bully Bab XIV Passing Bab XV Penalti Bab XVI Kiper (Goal Keeper) Bab XVII Latihan Interval Bagi Atlet Hoki Daftar Pustaka
Hoki adalah olahraga tim yang dimainkan di lapangan rumput atau rumput sintetis dengan para pemain menggunakan tongkat untuk memukul bola kecil dan keras ke gawang lawan. Permainan ini dimainkan oleh dua tim, masing-masing terdiri dari enam pemain termasuk seorang penjaga gawang. Tujuan dari permainan ini adalah untuk mencetak lebih banyak gol daripada tim lawan.
Pengujian: Ada berbagai tes yang digunakan untuk mengesahkan peralatan dan fasilitas untuk digunakan dalam hoki lapangan. Pengujian ini mencakup pengukuran kekerasan dan daya tahan tongkat lapangan, serta kualitas perlindungan helm dan bantalan hoki lapangan. Permukaan lapangan juga harus dijaga agar tetap mulus dan rata, tanpa gundukan atau ketidakteraturan lain yang dapat memengaruhi permainan.
Detailnya: The FIH adalah anggota Komite Olimpiade Internasional dan bekerja sama dengan badan-badan pengatur internasional dan nasional lainnya untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan olahraga ini di seluruh dunia. Organisasi ini bertanggung jawab untuk menetapkan peraturan dan regulasi untuk olahraga ini, serta menyelenggarakan turnamen dan kompetisi internasional.
Hoki lapangan adalah olahraga atau permainan luar ruangan yang dimainkan oleh dua tim lawan yang masing-masing terdiri atas 11 pemain. Permainan ini disebut hoki lapangan agar dapat dibedakan dari hoki yang dimainkan di atas es.
Pemain hoki menggunakan tongkat melengkung di ujung pukulan yang berfungsi memukul bola kecil ke arah gawang lawan. Di dunia, olahraga ini populer di Amerika Serikat, Kanada, Swedia, Rusia, hingga Rep. Ceko
Sementara di Indonesia, olahraga hoki tidak begitu populer, tetapi tetap ada cukup banyak yang memainkannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyebaran Permainan Hoki Lapangan
Kala itu, hoki lapangan disebarkan oleh tentara Inggris, khususnya di India dan Far East, termasuk Asia Timur, Asia Utara, dan Asia Tenggara.
Lalu pada 1895, mulai diadakan kompetisi internasional. Baru pada 1928, hoki menjadi permainan nasional India.
Saat olimpiade tahun itu, tim India yang berkompetisi pertama kalinya memenangkan medali emas tanpa kebobolan satu gol pun dalam lima pertandingan.
Seiring waktu, banyaknya pertandingan internasional yang diserukan menyebabkan diperkenalkannya Piala Dunia pada 1971. Hoki lapangan putra pun termasuk dalam Pertandingan Olimpiade pada tahun 1908 dan 1920, kemudian diadakan secara permanen sejak tahun 1928.
Sementara itu, hoki lapangan dalam ruangan dimainkan oleh tim yang terdiri dari 6 pemain utama dan 6 pemain pengganti. Permainan ini pun telah menjadi populer di Eropa.
Meskipun selama era Victoria hoki lapangan ini terbatas untuk wanita, popularitasnya semakin baik di kalangan wanita. Pertandingan persahabatan oleh tim wanita menjadi serius pada tahun 1970-an. Lalu Piala Dunia Hoki Wanita pertama diadakan pada 1974.